TUGAS ILMU BUDAYA DASAR KEEMPAT
‘MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”
DIBUAT OLEH:
NAMA : Avinda Martika
NPM: 31413521
KELAS: 1 ID06
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
Mata Kuliah: Ilmu Budaya Dasar
Dosen: Apipudin, S.Th.I.,MA.Hum
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya. Dalam penyelesaian tugas ini, dengan kerja keras dan dukungan
dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai
hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan.
Maka dari itu, saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.
Saya sangat berharap kepada pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun.
Semoga apa yang disajikan dalam tulisan ini
dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang telah membaca.
Bogor,
29 Januari 2014
Hormat
saya,
Avinda
Martika
NPM: 31413521
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.
Latar
belakang
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian –
kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah
sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita
nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu
bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika
manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek
yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai
dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan
yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta
oleh manusia.
B.
DEFINISI
1. Manusia
Manusia dapat dipandang dari beberapa
segi ilmu dan tentunya mempunyai peranan yang unik dalam dunia
ini.Pendefinisian manusia adalah sebagai berikut :
A. Dalam ilmu eksakta ,Contohnya :
1.(Ilmu kimia): Dalam ilmu eksakata, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia.
2.(Ilmu Fisika): Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.(Ilmu Biologi): Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golngan mamalia.
Selain itu dalam ilmu social juga manusia mempunyai pendefinisian yang tak kalah,yaitu:
4.(Ilmu Ekonomi): Dalam ilmu-ilmu social,manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus.
5.(Ilmu Sosiologi):Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
6.(Ilmu Politik):Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.(Ilmu Filsafat):Mahluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan dalam menjelaskan unsure unsure yang membangun manusia
1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait ,yaitu :
a. Jasad , yaitu : Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya ,dapat diraba dan difoto ,dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat , yaitu : mengandung unsure hidup ,yang ditandai dengan gerak
c. Ruh ,yaitu : bimbingan dari pimpinan tuhan ,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran ,serta mempunyai kemampuan mencipta yang bersifat konseptional yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d. nafas ,yaitu : dalam pengertian diri atau pengakuan ,yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yangmengandung 3 unsur ,yaitu :
a. ID ,yaitu struktur kepribadian yang sangat primitive
b. EGO merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan
id ,seringkali disebut sebagai kepribafian ekskutif karena peranannya dalam
menghubungkan energi idkedalam saluran social yang dapatdimengerti oleh
orang lain .
c. SUPEREGO,merupakan struktur kepribaian yang paling akhir kira kira muncul
pada usia 5 tahun,,,superego terbentuk dari lingkunagan eksternal
A. Dalam ilmu eksakta ,Contohnya :
1.(Ilmu kimia): Dalam ilmu eksakata, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia.
2.(Ilmu Fisika): Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.(Ilmu Biologi): Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golngan mamalia.
Selain itu dalam ilmu social juga manusia mempunyai pendefinisian yang tak kalah,yaitu:
4.(Ilmu Ekonomi): Dalam ilmu-ilmu social,manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus.
5.(Ilmu Sosiologi):Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
6.(Ilmu Politik):Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.(Ilmu Filsafat):Mahluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan dalam menjelaskan unsure unsure yang membangun manusia
1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait ,yaitu :
a. Jasad , yaitu : Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya ,dapat diraba dan difoto ,dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat , yaitu : mengandung unsure hidup ,yang ditandai dengan gerak
c. Ruh ,yaitu : bimbingan dari pimpinan tuhan ,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran ,serta mempunyai kemampuan mencipta yang bersifat konseptional yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d. nafas ,yaitu : dalam pengertian diri atau pengakuan ,yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yangmengandung 3 unsur ,yaitu :
a. ID ,yaitu struktur kepribadian yang sangat primitive
b. EGO merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan
id ,seringkali disebut sebagai kepribafian ekskutif karena peranannya dalam
menghubungkan energi idkedalam saluran social yang dapatdimengerti oleh
orang lain .
c. SUPEREGO,merupakan struktur kepribaian yang paling akhir kira kira muncul
pada usia 5 tahun,,,superego terbentuk dari lingkunagan eksternal
2.
HAKEKAT
MANUSIA
A. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
A. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
3.
Tubuh
adalah materi yang dapat dilihat, diraba ,dirasa wujudnya konkrit tapi tak
abadi ,tubuh akan hancur ketika kita sudah meninggal dan dikubur. Sedangkan
jiwa tidak dapat dirasa, tidak dapat diraba ,dan dilihat ,sifatnya abstrak tapi
abadi ketika kita sudah meninggal.
4.
B.
Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ,jika dibandingkan dengan makhluk
lainnya
5.
Kesempurnaan
terletak kepada adat dan budayanya ,karena manusia dilengkapi oleh peciptanya
dengan akal , perasaan ,dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia .Dengan
akal ratio manusia bisa menciptakan IPTEK.
6.
Daya
rasa dala diri manusia itu ada 2 macam:
Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra,tingkatanya rendah dan terdapat pada manusia atau inatang.
Perasaan Rohani adalah perasan luhur yang hanya terdapat pada manusia,Misal:
1)Perasaan intelektual: Perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2)Perasaan estetis: Perasaaan yang berkenan dengan keindahan
3)Perasaan etis: Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
4)Perasaaan diri: Perassan yang berkenan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain
5)Perasaan sosial: Perasaan yng berkenan dengan kelompo atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6)Perasaaan Religius: Perasaan yan berkenaan dengan agama atau kepercayaan
-Mahluk Biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi
-Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi
Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra,tingkatanya rendah dan terdapat pada manusia atau inatang.
Perasaan Rohani adalah perasan luhur yang hanya terdapat pada manusia,Misal:
1)Perasaan intelektual: Perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2)Perasaan estetis: Perasaaan yang berkenan dengan keindahan
3)Perasaan etis: Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
4)Perasaaan diri: Perassan yang berkenan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain
5)Perasaan sosial: Perasaan yng berkenan dengan kelompo atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6)Perasaaan Religius: Perasaan yan berkenaan dengan agama atau kepercayaan
-Mahluk Biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi
-Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi
Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
2.
KEBUDAYAAN
Kebudayaan
adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,kesenian, moral,hukmum,
adatistiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat.
Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli,dan sarjana sarjanabidang social di seluruh dunia
SELO SUMARJAN DAN SOELAEMA SOEMARDI
Merumuskan Kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
KOENTJARANINGRAT
Keseluruan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
A.L KROBER dan C.KLUCKHON
Kebudayaan adalah menifstasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
C.A.VAN Peursen
Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli,dan sarjana sarjanabidang social di seluruh dunia
SELO SUMARJAN DAN SOELAEMA SOEMARDI
Merumuskan Kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
KOENTJARANINGRAT
Keseluruan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
A.L KROBER dan C.KLUCKHON
Kebudayaan adalah menifstasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
C.A.VAN Peursen
Kebudayaan
adalah sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok
orang-orang berlainan dengan hewa-hewa, maka manusia tidak hidup begitu saja
ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
KROEBER DAN KLUKHON
KROEBER DAN KLUKHON
Kebudayaan
terdiri atas berbagai pola,bertngkah laku mantap,pikiran,perasan dan reaksi
yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun
pencapainya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia
Sistem Nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci:
1. Sistem Ideologi: meliputi etika norma,adapt istiadat,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan
2. Sistem sosial: meliputi hubungan dan kegiatan social dalam masyarakat
3. Sistem teknologi: meliputi segala perhatian serta penggunanya
Sistem Nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci:
1. Sistem Ideologi: meliputi etika norma,adapt istiadat,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan
2. Sistem sosial: meliputi hubungan dan kegiatan social dalam masyarakat
3. Sistem teknologi: meliputi segala perhatian serta penggunanya
C. Manusia
dan Kebudayaan
Secara
sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai
perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara
dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :
1. Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.
2. Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.
3. Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :
1. Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.
2. Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.
3. Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
- Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan
1)
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh:
Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak
permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2)
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan
anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak
kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara
teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada
diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3)
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat
dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi,
rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa
sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai
kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada
setiap individu.
4)
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai
masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di
kalangan umatnya.
5)
Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
D.
KESIMPULAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan
kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan
obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan
kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat
yang dinyatakan sebagai dialektis
http://bagaskawarasan.wordpress.com/2012/12/08/tugas-2-ilmu-budaya-dasar-ibd-manusia-dan-kebudayaan/
Komentar
Posting Komentar