Car Free Day Bogor




Bogor punya Car Free Day (CFD). Setiap minggu, dari pukul 06.00-09.00, CFD ini diterapkan di sekitar Jalan Jalak Harupat, Jl Salak, dengan pusatnya Lapangan Sempur. Di sini kendaraan dilarang melintas –karena di jaga polisi- dan hanya sepeda yang boleh berseliweran.
Ini ide baik yang diterapkan sejak Desember 2009. Tujuanya antara lain mengurangi polusi. Tapi, tentu tak hanya itu. Sepekan sekali, suasana jalan yang berdempetan dengan Kebun Raya itu bolehlah berubah. Dipenuhi orang berjalan kaki, berolahraga, bersenam.  Pemandangan yang bikin segar setelah enam hari dijejali kendaraan yang makin banyak saja di Bogor ini.
Asyik menikmati pagi CFD di Bogor.  Kita bisa jalan-jalan sambil menikmati pohon-pohon besar di sepanjang jalan. Ya, jalan-jalan kalau tak mau olahraga. Jika capek, bisa juga duduk di pinggir Jalan, melihat Sungai Ciliwung yang membelah Kebun Raya.




Yang membawa anak,  minggu pagi semacam ini bisa dimanfaatkan juga menyusuri pagar Kebun Raya Bogor (KRB), melihat rusa-rusa yang biasanya kepalanya menjulur hingga ke luar pagar. Anak-anak biasanya senang memberi makan rusa dengan wortel atau kangkung. Membawa kangkung dari rumah? Tak perlu. Ada penjaja yang berdiri di dekat pagar itu. Seikat wortel atau kangkung Rp 1.000….
Seperti hukum ekonomi, di manapun ada orang, di situ tumbuh pedagang, demikian juga  CFD Bogor ini. Di beberapa ruas jalan banyak orang berjualan aneka macam barang. Dari baju hingga pernik-pernik aksesori. Ada yang memprotes munculnya para pedagang itu.

Tapi, menurut saya, para pedagang semacam ini tak perlulah diusir. Yang penting mereka disediakan tempat, dan menjaga kebersihan dan ketertiban. Dijaga jangan sampai hari CFD itu justru berubah jadi “Hari Pasar” karena CFD lebih ditujukan sebagai “Hari Sehat,” agar warga Bogor bisa menikmati suasana pagi segar yang benar-benar bebas polusi dan enak untuk berolahraga.  Kota-kota yang bising semestinya memang memiliki  “CFD” untuk mengurangi stress warganya.


Komentar

Postingan Populer